1. Rubah Fennec

Rubah Fennec adalah seekor rubah mini penghuni padang pasir yang memiliki berat hanya 1,4 Kg, tinggi 30 Cm, dan kuping yang sangat panjang yang apabila diukur bisa mencapai hampir setengah badannya.
Rubah terkecil di dunia ini tinggal di liang persembunyiannya pada siang hari dan berburu serangga/buah-buahan pada malamnya. Kuping panjangnya berfungsi untuk menghangatkan tubuhnya. Beberapa pemburu lokal memburu Rubah Fennec untuk mengambil bulunya, sementara lainnya untuk dijual sebagai hewan peliharaan.
2. Babi Micro

Pernahkan anda berminat untuk memelihara babi tetapi karena badannya yang besar anda mengurungkan niat anda? Babi Micro adalah jawabannya.
Babi mini imut ini hanya akan tumbuh sampai mencapai berat 18 s/d 30 saja, mereka tidak perlu hidup di kandang dan bisa dilatih seperti layaknya hewan peliharaan rumah lainnya.
3. Tarsius Filipina

Tarsius Filipina adalah hewan primata kecil dengan mata melotot yang kegiatannya menyelinap turun naik cabang pohon di malam hari.
Tarsius Filipina ini memiliki mata yang terbesar dari Tarsius lainnya di dunia, uniknya hewan ini bisa memutar kepalanya 180 derajat penuh sekaligus bisa meringkuk. Tarsius menyembunyikan dirinya pada siang hari di dalam pohon, dan serangga adalah makanan pokoknya.
4. Kuda Mini

Kuda mini telah ada semenjak jutaan tahun yang lalu, kuda mini ini memiliki tinggi hanya 30-60 cm. Pada tahun 1800 kuda mini ini banyak digunakan para pekerja tambang batubara di Amerika untuk memasuki lorong-lorong yang sempit. Sekarang kuda poni banyak dimanfaatkan sebagai pengganti anjing untuk mendampingi orang-orang yang buta.
5. Kambing Pigmy

Kambing Pigmy ini tidak biasa dipelihara untuk diambil dagingnya atau susunya, walaupun daging dan susu kambing yang dihasilkan bisa dan layak untuk dikonsumsi manusia.
Kambing pygmy betina memiliki berat 23 – 34 kg, sedangkan yang jantan memiliki berat 27 – 39 kg, dengan tinggi rata-rata antara 41 – 58cm.

Kambing pygmy ini berasal dari daerah lembah Kamerun di Afrika Barat. Mereka dimpor masuk ke benua Amerika dan Eropa oleh kebun binatang di Eropa pada tahun 1950, ada juga yang digunakan sebagai hewan penelitian. Karena sifatnya yang ramah, tenang dan lucu kambing ini banyak dibiakkan untuk dijadikan hewan peliharaan oleh para peternak swasta.
No comments:
Post a Comment